MAGELANG - Akademi Militer (AKMIL) melaksanakan Upacara Bendera sebagai bagian dari kegiatan rutin. Seperti halnya yang tengah digelar di Lapangan Pancasila Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Senin (4/12/2023).
Dalam kegiatan tersebut dipimpin oleh Direktur Umum Dirum Brigjen TNI Trenggono, S.I.P., M.A.P yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri seluruh organik Akmil, baik Militer maupun PNS.
Baca juga:
Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar
|
Sebagai diketahui Upacara Bendera bukan sekadar seremonial, melainkan memiliki manfaat bagi seluruh organik Akmil. Melalui kegiatan itu juga dilakukan penanaman nilai-nilai budi pekerti dan karakter bangsa, seperti kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, kekompakan, kekuatan fisik dan mental, serta patriotisme menjadi bagian integral dari setiap urutan kegiatan upacara bendera.
Dalam sambutannya, Dirum Brigjen TNI Trenggono menegaskan, memasuki tahun politik 2024, kondusivitas bangsa akan menghangat. Prajurit TNI diminta untuk menjaga netralitas TNI AD guna menghindari pemanfaatan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mencari keuntungan dengan menarik TNI dalam politik praktis.
"Netralitas TNI dalam Pemilu bukan sekadar wacana, melainkan merupakan amanah reformasi yang diatur dalam TAP MPR RI Nomor VII Tahun 2000 tentang Peran TNI. Selanjutnya, hal tersebut diatur lebih lanjut dalam UU Nomor 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, " jelasnya.
"Dalam UU disebutkan dengan tegas. Anggota TNI dilarang menjadi anggota partai politik, mengikuti kegiatan politik praktis dan kegiatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam Pemilu maupun jabatan politis lainnya. Apabila ada anggota TNI yang ingin menjadi anggota partai politik, mengikuti kegiatan politik praktis, ataupun maju dalam Pemilu, maka terlebih dahulu harus mengundurkan diri dari keanggotaan TNI, " tegas Dirum Brigjen TNI Trenggono.
"Dengan pelaksanaan kegiatan seperti ini, Akademi Militer Magelang berkomitmen untuk terus mendidik dan membentuk kader-kader TNI yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, netralitas, dan kecintaan pada tanah air, " pungkasnya.
Editor : JIS Agung
Sumber : HumasAkmil