MAGELANG - Mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Ngablak, (14/11) Selasa kemarin.
Sudah menjadi rutinitas di wilayah Kecamatan Ngablak menjadi sasaran KKN dari Universitas – Universitas yang ada di Jawa Tengah dan DIY setiap tahunnya, dikarenakan memang di wilayah Kecamatan Ngablak butuh sentuhan pengabdian para mahasiswa untuk melaksanakan KKN.
Hal ini menjadi simbiosis mutualisme antara masyarakat dan para mahasiswa, disisi lain masyarakat bisa mendapatkan ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa, begitu pula sebaliknya mahasiswa mendapatkan pelajaran bagaimana hidup dan berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.
Kapten Inf Supriyatno selaku Danramil 07/Ngablak saat menyambut Mahasiswa di Aula Kecamatan menyampaikan bahwa pentingnya hidup bermasyarakat karena kita tidak hidup sendiri dan butuh orang lain.
“Kegiatan KKN ini cukup penting agar mahasiswa mengetahui hidup bermasyarakat di desa, karena kita hidup tidak hanya di kota dan setiap daerah punya kebudayaan sendiri-sendiri, maka dari itulah hal ini cukup penting” terang Danramil.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Menyambung dari Danramil, Camat Ngablak Ika Ajeng Silih Baruni, S.STP., M.M. mengatakan, bahwa mahasiswa KKN dari UNTAG berjumlah 22 orang ini akan dibagi ke beberapa desa yang ada di wilayah kecamatan.
“Kita akan membagi kelompok" kecil mahasiswa ke tiap-tiap desa yang ada di Kecamatan Ngablak, agar bisa lebih mengena sasaran program KKN dari UNTAG ini pada masyarakat, dan berharap agar selama kegiatan di kecamatan Ngablak ini selalu berkoordinasi dengan baik, sehingga dapat berjalan aman dan lancar hingga penutupan” terang Camat sambil menutup pembicaraan.
Pen: 0705/ Mgl.