MAGELANG - Dalam rangka mengantisipasi bencana alam, Komandan Rayon Militer (Danramil) 08/Pakis Kapten Inf Mabruron memberikan penyuluhan dan pelatihan kesiapsiagaan bagi anggota Lembaga Penanggulangan Bencana Desa (LPBD). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Graha Mulya Desa Gejagan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (01/07/24).
Kapten Mabruron menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan LPBD Gejagan dalam menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi dan angin kencang.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, LPBD Gejagan dapat lebih sigap dan efektif dalam melakukan evakuasi dan pertolongan pertama di lapangan, ” ujarnya.
Penyuluhan yang diberikan mencakup materi tentang jenis-jenis bencana alam, cara evakuasi yang aman, serta teknik pertolongan pertama pada korban bencana. Selain itu, anggota LPBD Gejagan juga dilatih untuk menggunakan peralatan-peralatan seperti alat potong gergaji mesin dan alat komunikasi darurat.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Pakis, yang memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan acara tersebut.
TRC BPBD wilayah Pakis Wandi Nugroho mengatakan, kerja sama antar lembaga sangat penting dalam penanganan bencana. Kami mengapresiasi inisiatif Danramil yang telah mengambil langkah proaktif dalam mempersiapkan masyarakat.
"Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan LPBD Gejagan dapat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di wilayah Gejagan khususnya dan wilayah Pakis pada umumnya. Sehingga dampak kerugian baik materiil maupun korban jiwa akibat bencana alam dapat diminimalisir, " ungkap Wandi.
Acara tersebut diakhiri dengan simulasi penanganan bencana tanah longsor dan angin kencang yang dilakukan di lokasi sekitar Balai Desa Gejagan. Simulasi ini memberikan pengalaman nyata bagi LPBD Gejagan dalam menghadapi situasi darurat, sehingga menjadi lebih terampil dan percaya diri.
Redaktur : Pen0705/R08