Aktivis Muda NU Sebut Langkah Densus 88 Tembak Mati Teroris di Sukoharjo Sudah Tepat, Ini Alasannya

    Aktivis Muda NU Sebut Langkah Densus 88 Tembak Mati Teroris di Sukoharjo Sudah Tepat, Ini Alasannya

    Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli menilai langkah Densus 88 Mabes Polri menembak mati seorang teroris bernama Sunardi alias SU di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3/2022) malam sudah tepat.

    Tindakan tegas terukur dilakukan aparat setelah tersangka yang juga berprofesi sebagai dokter itu melawan petugas dan membahayakan masyarakat sipil.

    Melalui cuitan di akun Twitter miliknya @GunRomli, Guntur Romli membagikan infografis yang menjelaskan rekam jejak Dokter Sunardi dalam terorisme.

    Dalam foto yang dibagikan oleh Guntur Romli, Dokter Sunardi disebutkan merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah dan memiliki sejumlah peran dalam kelompok tersebut.

    "Sudah tepat dr Sunardi ditembak mati oleh Densus 88 karena melawan petugas yg mau menangkapnya, daripada menjatuhkan korban sipil & petugas, lebih baik dia yg ditindak tegas, " tulis Guntur Romli, Jumat (12/3/2022).

    Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa Sunardi pernah menjabat sebagai Amir Khidmat Jamaah Islamiyah.

    Selain itu, Sunardi disebutkan pernah memiliki jabatan sebagai Deputi Dakwah dan Informasi, penasihat Amir JI dan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

    Selain itu, pria asal Sukoharjo itu disebutkan juga pernah menghadiri pelantikan Para Wijayanto, saat dilantik menjadi Amir JI tahun 2009 silam di Tretes, Jawa Timur.

    Melihat hal tersebut, aktivis NU Guntur Romli mengatakan bahwa tepat jika Dokter Sunardi ditembak mati oleh Densus 88.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut tersangka SU masuk dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah atau JI.

    Diketahui, tersangka sempat menduduki beberapa jabatan dalam kelompok ekstremis berlatar belakang Islam di Indonesia.

    "Adapun keterlibatan SU diantaranya adalah selaku anggota organisasi teroris JI, ” kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

    SU pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, Deputi Dakwah dan Informasi, Penasihat Amir Jamaah Islamiyah, dan Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society.

    “Kemudian yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, kemudian jabatannya adalah Deputi Dakwah dan Informasi dan juga yang bersangkutan sebagai Penasehat Amir JI, serta Penanggung Jawab Ilal Amar Society, ” terangnya.

    Magelang
    Abdul Muthohir

    Abdul Muthohir

    Artikel Sebelumnya

    Tebing Setinggi 10 Meter di Grabag Magelang...

    Artikel Berikutnya

    Keluarga Sunardi Ikhlas, Anggap Kematian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Irdam Brawijaya Hadiri Konsolidasi Wilayah Panitia Pemilihan Kecamatan Pilkada se-Jawa Timur
    573 Personel Polri Diterjunkan untuk Amankan Debat Seru Cagub-Cawagub Jateng di Marina! Polda Jateng Siapkan Penyekatan Khusus dan Pengawalan Ketat
    Merajut Kebersamaan Demi Pilkada Damai 2024, Polda Jateng Gandeng Tokoh Agama Hindu, Buddha, dan Khonghucu
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi

    Ikuti Kami